Setelah mengikuti orientasi belum lama ini, Relawan Nusantara Sumbawa dituntut untuk membuat program kreatif melalui aksi-aksi social kemasyarakatan minimal 2 kali sebulan. Sebelumnya mereka dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok dapat membuat program kreatif tanpa harus terikat antar kelompok. Salah satu kelompok relawan yang menamakan diri Retweet (Relawan The Best and Sweet) membuat program kreatif “Retweet Go To School”. Implementasinya dengan mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Mutmainnah, salah satu sekolah swasta yang terletak di Dusun Batu Alang, Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Jumat (2/2) kemarin.
Ketua Tim Program Retweet Go To School, Mila Karmila kepada media ini Ahad (4/2), mengatakan, kehadiran tim yang berjumlah tiga orang ini disambut gembira murid kelas kelas 1 dan 2 di sekolah sederhana tersebut. Mereka sangat antusias mendengar dan mengikuti intruksi para relawan. Relawan mengenalkan berbagai hal, mengajar dan memberikan bekal pengetahuan, serta memotivasi murid-murid tersebut untuk meraih cita-citanya. Untuk diketahui ungkap Mila—sapaan mahasiswi cantik semester tiga ini, jumlah murid di sekolah itu tidak sebanyak sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Sumbawa. Jika dua kelas digabungkan jumlahnya hanya 21 orang. Belum lagi kondisi fisik ruangan yang apa adanya. Satu ruangan dijadikan dua hanya tersekat triplek yang tipis. “Kami sengaja menggabungkan dua kelas untuk melaksanakan kegiatan ini agar suasana dan kegiatan berjalan lebih efektif dan kondusif,” ucap Mila.
Namun yang luar biasa, lanjut Mila, di tengah keterbatasan itu, murid-murid yang masih belia ini memiliki mimpi dan cita-cita yang besar. Hal ini tersurat dalam kertas HVS kosong yang dibagikan relawan untuk digambar murid-murid tentang cita-citanya. Untuk gambar terbaik akan mendapatkan hadiah yang telah disiapkan. Pemberian hadiah ini diharapkan dapat memicu semangat anak bangsa untuk terus berkarya. “Kegiatan hari ini tidak sedikitpun memudarkan semangat kami dari tim Relawan, karena bagi kami bahagia itu simple, cukup dengan melukis senyum di wajah anak-anak penerus bangsa dan membiarkan mereka untuk bebas bermimpi dan tak takut terhadap apa yang diimpikan. Kami juga akan terus berusaha untuk menyemangati adik-adik, karena mereka adalah pewaris masa depan. “Kami tak takut akan tantangan dan rintangan, karena pada dasarnya komitmen kami adalah menebar manfaat kepada siapapun dan dimanapun,” beber Mila.
Di tempat yang sama, Kepala MI Al-Mutmainnah, Supiati S.PdI, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para Relawan. Menurutnya, tidak semua orang bisa melakukan hal-hal seperti mereka. Tidak semua orang mau berbuat tanpa pamrih. “Hari ini kita mendapat pelajaran berharga dari adik-adik relawan. Karena harusnya kita semua berjiwa relawan. Sebab dengan jiwa relawan, pasti akan berbuat sesuatu dengan hati yang ikhlas dan tulus,” pungkasnya. (SR)
SUMBER
https://www.samawarea.com/2018/02/go-to-school-relawan-nusantara-tebar-kebahagiaan