kompasberita I Langkat – Pupus sudah harapan Rajali (60) warga Dusun III, Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat untuk mendapat kan bantuan sosial yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Langkat senilai Rp 600.000 yang diperuntukan sebagai penggali kubur.
Hal tersebut diceritakan Razali yang keseharian nya bekerja sebagai nelayan tradisional pada awak media Minggu (29/12/24) melalui saluran telp.
Menurut Razali, dirinya merasa sedih dan tidak tau harus mengadu kemana, harapan untuk mendapatkan bantuan sebagai tenaga penggali kubur di desa nya yang setiap tahun dia terima, saat ini tidak saya dapat kan, ucap nya dengan nada sedih dari seberang telp pada awak media.
” Hancur kali pak ” ucapnya, tidak tau apa masalah nya, padahal kemaren saya di data untuk mendapat kan bantuan dari Pemkab Langkat, sementara kawan-kawan saya yang lain sesama penggali kubur sudah menerima bantuan itu ucap nya didamping mantan ketua PK KNPI Gebang Saparuddin SPD.i dikediaman nya Dusun III desa Kwala Gebang.
Rismanto selaku bendahara pada kantor Camat Gebang saat dikonpirmasi melalui telp selular mengatakan kalau masalah ini benar bang, Kades nya sudah menanyakan tentang ini, hanya saja yang menangani masalah ini teman saya Evi Rahmadi selaku Kasi Trantib, abang tanya aja sama beliau, ucap Rismanto dari seberang telp.
Selanjutnya awak media menghubungi Kasi Trantib pada kantor Camat Gebang Evi Rahmadi melalui telp selular, menurut evi data yang dikirim pada kami untuk dikirim ke kantor Bupati Langkat tidak ada tercantum nama pak Rajali, ucapnya.
” Kabarnya Sekdes Kwala Gebang Ilham sudah ditegur dan dimarahi sama pak Kades, dikarenakan data yang dikirim ke kantor Camat Gebang untuk dilanjutkan ke kantor Bupati Langkat tidak ada dikordinasikan kepadanya, Sekdes mengambil kebijakan sendiri sya rasa bang ” ucap Kasi Trantib tersebut.
Bustami selaku Kepala Desa Kwala Gebang saat dikonpirmasi awak media megenai permasalahan ini mengatakan kalau kuota untuk penerima bantuan penggali kubur di desa nya hanya 7 orang, sementara yang terdata ada 9 orang, ucap nya. (Redaksi – Dony)