Kompasberita.com-Medan | Kunjungan silaturahmi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan ke ormas Islam NU, Muhammadiyah, Alwashliyah dan MUI merupakan langkah tepat dan patut untuk diapresiasi.
“Hal itu juga sekaligus sebagai bentuk dan manifestasi kerendahàn hati pak Gidion Arif Setyawan, karena beliau langsung yang mendatangi,” kata Ustaz Prof Assoc Dr Hasrat Efendi Samosir MA, Sabtu (19/10/2024).
Menurut wakil dekan 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatera Utara ini, masukan dan partisipasi para ulama dan tokoh-tokoh agama sangat dibutuhkan Kapolrestabes Medan untuk menciptakan suasana kamtibmas yang lebih kondusif.
“Hal itu penting, untuk menjaga proses pembangunan terus berjalan dan menciptakan harmonisasi kehidupan masyarakat Kota Medan yang multikultural tercipta dengan baik dan menunjukkan kota metropolitan yang terus berkembang,” ujarnya.
Disebutkan, adanya sejumlah titik rawan kriminalitas seperti begal harus segera diantisipasi dan ditemukan pelakunya. Termasuk sejumlah titik tawuran khususnya di kawasan Medan Utara, bisa diatasi dengan partisipasi para tokoh agama dan tokoh-tokoh pemuda.
“Saya yakin, di bawah komando pak Gidion Arif Setyawan, Polrestabes Medan akan mampu mengatasi permasalahan tersebut,” kata Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut ini.
Untuk itu, dia berharap, pihak kepolisian harus sigap dan tanggap dalam mencegah kriminalitas. Misalnya, perlu ada polisi bersepeda masuk lingkungan, dan juga mengaktifkan Poskamling serta menciptakan relawan-relawan masyarakat mitra Polri.
Dan kalau bisa, kata Hasrat Samosir, Kapolrestabes juga aktif ikut keliling safari subuh berjemaah, sehingga kolaborasi umara dan ulama lebih kuat terjalin dalam mewujudkan Kota Medan yang aman dan maju.(AS)