Kompasberita-com-Jakarta | Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar, Dr H Musa Rajekshah SSos MHum menyatakan, setuju dan mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait-Fahri Hamzah.
“Hal ini sejalan dengan Asta Cita Pak Prabowo, yang tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat, ditandai dengan program pemenuhan sandang, pangan dan papan masyarakat”.
Musa Rajekshah, yang akrab disapa Ijeck, menekankan hal itu, pada rapat dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman beserta jajaran di Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Namun Ijeck mengingatkan, pembangunan 3 juta rumah tersebut hendaknya memriotaskan masyarakat miskin dan tidak hanya diperuntukkan memenuhi fasilitas-fasilitas pemerintahan dan sekolah-sekolah.
Pada rapat itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara ini beberapa kali menekankan, terkait dengan program tiga juta rumah tersebut, supaya masyarakat miskin lebih diutamakan (untuk mendapatkan rusun dan rusunawa).
Ijeck mencontohkan, kehidupan masyarakat di Sumatera Utara di daerah Pelabuhan Belawan, banyak bermukim di rumah yang saat pasang tergenang air, dan saat surut banyak hamparan sampah di bawah rumah.
Selain itu, masyarakat di sana juga tidak memiliki lahan, sehingga banyak di antara mereka yang terpaksa memakai lahan milik Pelindo, yang tidak layak huni.
Hal-hal seperti inilah perlu diperhatikan, dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota, supaya bisa bersinergi dengan pihak Kementerian PKP dan juga PU, untuk melakukan pemindahan rumah warga berada di bantaran sungai, sekaligus penyediaan tapak rumah.
Ijeck juga mengungkapkan, dirinya merasa senang pak Menteri PKK Maruarar Sirait berasal dari Sumatera Utara, karena Provinsi Sumatera Utara masih sangat banyak membutuhkan perhatian (di sektor perumahan laik huni).

Begitu juga dengan masyarakat daerah lain di seluruh Indonesia, masih sangat banyak belum punya rumah layak huni, sehingga ada yang terpaksa tinggal di kolong jembatan.
Karena itu, Ijeck mengapresiasi Bang Ara (sapaan akrab Maruarar), yang sangat antusias dalam menggulirkan program tiga juta rumah demi terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman rakyat Indonesia yang lebih baik ke depan.
“Dalam hal ini kita berharap, kiranya setelah pemisahan dari Kementerian PU, membuat pihak Kementerian PKP bisa lebih fokus dalam mewujudkan pembangunan perumahan layak huni untuk masyarakat miskin di seluruh Indonesia, agar target Asta Cita yang dicanangkan Pak Prabowo, cepat tercapai,” harap Ijeck.(Agus Ujung)