Kompasberita.com-Jakarta | Anggota Komisi V DPR RI, Dr H Musa Rajekshah SSos MHum, menyoroti kondisi jalan nasional yang rusak dan memprihatinkan di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan meminta Kementerian Pekerjaan Umum, agar segera memperbaiki jalan tersebut.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara, Ijeck menilai kondisi jalan lintas nasional di Sumut jauh berbeda dengan provinsi lain yang lebih bagus, seperti di Aceh dan Riau.
“Jalan nasional yang kami lihat, kami di Sumut iri pak Menteri PU, karena jalan nasional di Riau, Sumatera Barat, dan Aceh bagus-bagus,” kata Ijeck pada rapat kerja Komisi V DPR dengan Kementerian Pekerjaan Umum di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Sumut ini, banyaknya jalan di Provinsi Sumut yang seolah dibiarkan rusak berulangkali tanpa ada solusi untuk menuntaskan jalan tersebut, seperti di Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Ada jalan lintas Sumatera yang merupakan jalan nasional dan ini saya rasa sudah berpuluh tahun tidak pernah selesai, yaitu di Kabupaten Tapanuli Selatan Kecamatan Sipirok di Desa Luat Lombang, jalan nasional di Batu Jomba, setiap tahun bolak-balik longsor dan kami melihat di sana tanah itu kondisinya selalu bergerak,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumut periode 2018–2023 itu mengungkapkan, jalan lintas Sumatera merupakan salah satu jalan yang sangat penting di provinsi tersebut, karena aktivitas perekonomian, seperti pengangkutan keluar maupun masuk berbagai macam komoditas pangan, salah satunya melalui wilayah itu.
Ijeck menyebutkan, banyak jalan nasional di Sumut yang tidak memiliki saluran air sehingga air menggenang dan meresap ke aspal. Kondisi ini membuat jalanan cepat rusak setelah dilewati.
Pihaknya juga melihat jalan-jalan tersebut banyak yang tidak mempunyai saluran air hujan atau parit, jadi akhirnya hujan itu menggenang di jalan. Bahu jalan juga tidak dicor beton masih terbuka, akhirnya air tergenang di situ meresap ke bawah dan pasti membuat badan jalan itu tidak stabil.
“Apalagi kendaraan yang lewat itu angkutan-angkutan berat, yang terkadang over tonase, karena itu merupakan jalan nasional dan jalan lintas,” ujarnya.
Untuk itu, Ijeck meminta permasalahan jalan rusak tersebut supaya segera mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
“Selain untuk kepentingan masyarakat, perbaikan jalan lintas tersebut juga bisa mendongkrak aktivitas perekonomian di provinsi tersebut lebih baik lagi ke depan,” kata politisi yang merakyat ini.(Agus Ujung)