Kompasberita.com-Medan | Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara, Dr Naslindo Sirait SE MM menyambut positif audiensi pengurus Forhati Sumatera Utara, Jumat (31/1/2025).
Koordinator Presidium Forhati Sumut, Serasi Malem SPd menyampaikan, dalam waktu dekat, Forhati akan melaksanakan seminar sehari dan demo produk bertema, mendorong UMKM naik kelas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan target menghadirkan 500 peserta.
Menurut Asih, panggilan akrab Serasi Malem Sitepu, Forhati telah memiliki database UMKM dan akan diperluas agar para pelaku UMKM dapat terbantu dalam pengembangan usahanya.
“Harapannya pelaku UMKM kita naik kelas, dapat memahami regulasi perizinan dalam usaha, sehingga saat Indonesia emas nanti, mereka menjadi raja di pasar sendiri bahkan bila perlu sampai di luar negeri,” jelas Asih.
Bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder akan mempercepat proses penguatan UMKM, mengetahui permasalahan dan menemukan apa yang menjadi kebutuhannya dan mampu masuk pasar yang lebih besar.
“Forhati berharap kepada pemerintah dan stakeholder dapat berkolaborasi untuk melakukan pembinaan dan memajukan para pelaku UMKM di Sumatera Utara,” tutup Asih.
Sementara Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Naslindo Sirait, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Forhati Sumut selama ini dan optimis terhadap program berikutnya.
“Terdapat dua kendala fundamental yang biasa dihadapi pelaku UMKM yakni Kualitas sumber daya manusia UMKM dan Pelembagaan,” ujarnya.
Sumber daya manusia UMKM kita perlu ditingkatkan, dapat memahami regulasi, marketing dan penguasaan pembukuan keuangan. Forhati diharapkan mampu memberikan dampingan terus menerus kepada pelaku UMKM.
“Latar belakang pengurus Forhati minimal sarjana, berpendidikan dari berbagai perguruan tinggi, dengan menjadi pendamping dan narasumber di setiap kegiatan maka Forhati ikut mendorong UMKM naik kelas,” jelas Naslindo.
Selain itu permasalahan yang lain, para pelaku UMKM kurang bersatu, masih melakukan upayanya dengan sendiri, sehingga kesulitan dalam pengembangan usahanya, untuk itu perlu ada wadah koperasi.
“Bentuk koperasi agar lebih kuat, sesuai klusternya, ada kuliner, fashion, produk kecantikan dll, sehingga mempermudah dalam pendanaan, teknologi canggih dan pasar yang lebih luas,” pungkasnya.
Koordinator seminar, Henny Pratiwi, menyampaikan audiensi dilakukan untuk menyampaikan program kerja bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, yakni seminar sehari dan demo produk untuk mendorong peningkatan kualitas UMKM yang akan dilaksanakan MW Forhati Sumut bersama Dinas Koperasi, instansi terkait lainnya dan UMKM pada 22 Februari 2024.
Turut hadir dalam audiensi, Presidium Yenny Susanti Siregar, Sekretaris Umum Elva Citra Sari, Ketua Panitia Budi Febrianti, serta jajaran pengurus Rahmadhani, Dwi Murce Suarni, Wandina dan Ruslina Diana.(Uj)