kompasberita I Jakarta – Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), M Harris Sadikin, memastikan bahwa perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan tetap dilaksanakan di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini mengacu pada keputusan yang dihasilkan dalam Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) II pada 21 Agustus 2024 di Hotel Aria Barito, Banjarmasin.
“Kami berpegang teguh pada hasil Konkernas II Banjarmasin. HPN 2025 akan diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Keputusan ini telah dikuatkan dalam rapat pleno pengurus PWI Pusat pada awal September 2024,” ujar Harris, Kamis (19/09/2024).
Harris menegaskan bahwa segala proses administrasi sudah berjalan dengan baik. PWI Pusat telah mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Provinsi Riau terkait pembatalan penunjukan Riau sebagai tuan rumah. Di sisi lain, PWI Kalimantan Selatan juga telah menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah HPN 2025. Dengan demikian, semua persiapan telah lengkap tanpa kendala administrasi.
Terkait adanya klaim dari pihak lain yang menyebut Riau sebagai tuan rumah HPN 2025, Harris menanggapi dengan tegas bahwa klaim tersebut tidak berasal dari PWI yang sah. PWI Pusat, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, telah membentuk panitia HPN 2025 di Kalimantan Selatan dan tetap berpegang pada rencana yang sudah disusun.
“Tidak ada dualisme dalam PWI. Hanya ada satu PWI yang sah, dengan Ketua Umum Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad,” jelas Harris. Ia juga menambahkan bahwa kepengurusan PWI telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU-0000946.01.08 Tahun 2024 pada tanggal 9 Juli 2024. Jika ada pihak lain yang mengklaim sebagai PWI, ia meminta masyarakat untuk memeriksa legalitas mereka berdasarkan AHU yang terdaftar di Kemenkumham.
PWI, lanjut Harris, tetap berjalan sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan kompetensi anggotanya. Program-program penting seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Anugerah Adinegoro, serta berbagai program lainnya masih berjalan sesuai rencana.
“Seluruh provinsi diminta untuk tetap fokus pada program-program yang telah disusun. Tidak perlu terpengaruh oleh isu-isu yang dihembuskan oleh segelintir oknum. Kami terus bekerja untuk membesarkan PWI demi kepentingan anggota,” tegas Harris. (Ril – Red)