kompasberita I Langkat – Menindaklanjuti laporan pengaduan saudara Efendi (55) PNS, warga Dusun II, Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, yang melaporkan Muhammad Darwin (40) Wiraswasta, alamat Jln Lingkungan III Mesra, Kelurahan Perdamaian,i Kecamatan Stabat, terkait dugaan penipuan pembelian beras Bulog SPHP.
Ada pun pengaduan saudara Efendi ke Polres Langkat dengan no STPL/ B/ 21/ 1/ 2025/ SPKT/ POLRES LANGKAT/ POLDA SUMATERA UTARA yang diterima oleh IPDA Zen. D. Sembiring SH selaki KSPK.
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Langkat Unit IV Tipidek Selasa (22/4/25) melalui Penyidik Pembantu Aiptu Immanuel C.Hutahuruk, SH periksa saksi atas nama Dony Syahputra warga komplek Tasri, Stabat, terkait pengetahuan beliau tentang kasus yang dilapor kan saudara Efendy.
Menurut Dony, berawal dari bisnis beras Bulog SPHP, saudara Efendi yang merupakan Mitra Bulog dan memiliki RPK (Rumah Pangan Kita) yang selama ini melakukan Transper untuk menebus pembelian beras ke rekening resmi Perum Bulog kantor Cabang Medan. Setelah keluar SO (Order Penjualan) saudara Efendi dapat mengambil beras SPHP nya ke gudang Bulog Stabat yang selanjut nya di ecer kepada masyarakat disekitar tempat tinggal nya.
Namun karena bujuk rayu dari terlapor Muhammad Darwin, agar saudara Efendy jangan lagi melakukan transper ke rekening Bulog, melainkan ke rekening pribadi Darwin, dengan alasan dan bujuk rayu agar saudara Efendy tinggal tunggu dirumah saja tidak perlu repot dan capek, beras SPHP nya diatar sama terlapor Darwin.
Singkat cerita saudara Efendi merasa yakin dan langsung melakukan transper untuk pembelian beras ke rekening pribadi Darwin sebanyak Rp 22.600.000 dengan rincian beras SPHP ukuran 5 Kg sebanyak 400 karung dengan total berat 2 ton.
(Namun sampai sekian lama ditunggu beras yang dipesan Efendi tidak kunjung diantar, selanjut nya Efendi terus melakukan chat Whatshap ke nomor terlapor Darwin namun tidak ada balasan dan di telp tidak diangkat, hingga saat ini no Whatsap Darwin pun sudah tidak aktip lagi, sehingga Efendi merasa kalau dirinya sudah kenak tipu oleh Darwin, ucap Dony saat memberikan keterangan kepada penyidik pembantu Sat Reskrim Polres, Langkat. (Red)