kompasberita I Langkat – Warga Dusun 1, Desa Pukubuan, Kecamatan Tanjung Pura, menyampaikan aspirasi mereka kepada Adli Tama Hidayat Sembiring terkait rusaknya Jalan Karantina, jalan utama yang menjadi penghubung enam desa. Kerusakan ini telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa adanya perbaikan dari pemerintah kabupaten.
Mahdi (44), salah satu warga setempat, mengungkapkan kekesalannya atas kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.
“Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, tapi tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten. Ini adalah jalur utama yang digunakan anak-anak untuk bersekolah dan juga untuk mengangkut hasil pertanian kami. Tapi Pemkab Langkat seolah tutup mata,” keluh Mahdi.
Ia juga menambahkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh bupati sebelumnya, sehingga aktivitas masyarakat semakin sulit.
Menanggapi keluhan tersebut, Adli Tama Hidayat Sembiring menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas kondisi infrastruktur yang tak layak di daerah itu. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan jalan tersebut jika dipercaya oleh masyarakat Langkat.
“Kami mendengar dengan jelas keluhan warga. Infrastruktur seperti jalan sangat penting untuk menunjang kegiatan ekonomi dan pendidikan. Jika saya terpilih, perbaikan jalan ini akan menjadi salah satu prioritas utama. Masyarakat tidak boleh lagi merasa terabaikan,” tegas Adli.
Adli juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di desa harus dilakukan secara merata, agar petani, pelajar, dan warga lainnya bisa beraktivitas dengan lancar.
“Jalan ini adalah urat nadi bagi warga. Kami akan berupaya maksimal agar jalan-jalan penghubung seperti ini diperbaiki menyeluruh di masa depan,” tutupnya dengan optimis. (Ril – Red)